Parivetta dan Parivetti: Apa yang Harus Kamu Tahu tentang Melangkahi Kakak Menikah?

Dina Yonada

Parivetta dan Parivetti: Apa yang Harus Kamu Tahu tentang Melangkahi Kakak Menikah?
Parivetta dan Parivetti: Apa yang Harus Kamu Tahu tentang Melangkahi Kakak Menikah?

Melangkahi Kakak Menikah Disebut? Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Perivetta dan Parivetti

Pendahuluan

Perkawinan adalah sukacita yang harus dirayakan, tetapi apakah Anda tahu bahwa dalam kebudayaan India kuno, ada aturan-aturan yang harus diikuti tentang perkawinan antara kakak dan adik? Salah satunya adalah jika adik menikahi kakak, maka adik tersebut disebut Parivetta dan sebaliknya jika kakak yang menikahi adik maka akan disebut parivetti. Dalam sloka Parasara Dharmasastra IV.21 dijelaskan tentang hal ini. Di artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang Parivetta dan Parivetti serta pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai dalam perbedaan budaya.

Apa itu Parivetta dan Parivetti?

Secara sederhana, Parivetta dan Parivetti adalah istilah dalam kebudayaan India kuno yang mengacu pada pasangan yang memiliki perbedaan usia yang cukup signifikan, di mana adik menikah dengan kakak atau kakak menikah dengan adiknya sendiri. Secara etimologi, istilah ini berasal dari bahasa Sanskerta. “Pariv” berasal dari “Periv” yang berarti melangkah atau melewati, sementara “etta/etti” adalah sufiks feminin dan maskulin yang menunjukkan seseorang yang melangkah atau dilewati. Dalam hal ini, Parivetta adalah istilah yang mengacu pada adik yang menikah dengan kakaknya, sementara Parivetti mengacu pada kakak yang menikahi adiknya sendiri.

Sentimen Keluarga

Perkawinan antara kakak dan adik dianggap tabu di banyak budaya, tetapi tidak demikian di India kuno. Walaupun hanya terjadi pada zaman purba, mereka menghargai nilai-nilai keluarga masing-masing dan menjunjung tinggi perkawinan sebagai tali persaudaraan antara kakak dan adik. Banyak yang berpendapat bahwa perkawinan antara kakak dan adik dapat memperkuat hubungan keluarga dan menciptakan kestabilan dalam dinasti.

BACA JUGA:   Perlukah Melakukan Imunisasi Sebelum Menikah? Kenali Jenis Vaksin yang Disarankan!

Perbedaan Dalam Hukum Hindu

Menurut hukum Hindu, perkawinan antara kakak dan adik merupakan tindakan yang sah, selama perkawinan tersebut dijalankan dengan adat dan kepercayaan yang benar-benar dipahami dan dijalankan sesuai ajaran agama Hindu. Ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi untuk melakukan perkawinan semacam itu, seperti keluarga dari kedua belah pihak harus memberikan persetujuan dan pernikahan tersebut tidak boleh dilakukan jika sudah terdapat ikatan perkawinan lain dari salah satu pihak.

Relevansi Parivetta dan Parivetti di Masa Kini

Meskipun praktik menikahi kakak atau adik dianggap tabu di banyak budaya, tindakan ini tidak dapat digeneralisasi menjadi tindakan yang secara universal buruk. Beberapa orang mungkin memiliki pandangan negatif tentang praktik tersebut, tetapi sebagian besar orang dapat memahami dan menghargai praktik ini sebagai sebuah tradisi warisan budaya yang sangat penting. Dalam konteks kebudayaan India kuno, kepercayaan masyarakat terhadap perkawinan ini sangat baik, meskipun perkawinan seperti ini sudah tidak dijalankan lagi di zaman modern.

Kesimpulan

Meskipun Parivetta dan Parivetti hanya merupakan praktek dari kebudayaan kuno, kita semua harus menghargai warisan budaya tersebut. Penting juga bagi kita untuk tidak hanya memahami dan menghargai perbedaan budaya, tetapi juga untuk memahami dan menghargai asal-usul dari tradisi-tradisi seperti Parivetta dan Parivetti. Kita harus menghargai tradisi tersebut sebagai bagian dari perkembangan sejarah dari masing-masing budaya. Semua bentuk kebudayaan memiliki keindahan dan estetika serta sebuah pesan moral yang menjadi faktor unggul yang harus dijunjung tinggi. Hindari penilaian yang dangkal dan bias terhadap perbedaan budaya.

Also Read

Bagikan:

Tags