Aurat merupakan bagian tubuh yang dianggap harus ditutupi oleh pakaian atau jilbab untuk menjaga ketertiban sosial dan kehormatan diri. Dalam Islam, aurat menjadi salah satu hal yang penting untuk dijaga agar tidak menimbulkan godaan pada orang lain.
Namun, apa sebenarnya pengertian aurat menurut bahasa dan istilah? Secara harfiah, aurat berasal dari bahasa Arab yang berarti "sesuatu yang harus ditutupi". Sedangkan menurut istilah, aurat adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kecuali kepada suami atau keluarga terdekat yang halal dipandang.
Aurat Laki-laki
Bagi laki-laki, auratnya adalah bagian tubuh dari pusar hingga lutut. Namun, pada konteks tertentu seperti di hadapan dokter atau saat keadaan darurat, laki-laki diperbolehkan untuk mengekspos auratnya.
Aurat Perempuan
Sedangkan bagi perempuan, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini bertujuan agar perempuan terlihat lebih anggun dan terhormat di mata masyarakat. Saat berada di depan umum, perempuan harus menutup auratnya dengan pakaian yang longgar dan tidak transparan.
Pentingnya Menjaga Aurat
Menjaga aurat merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam Al-Qur’an, Surat Al-Ahzab ayat 59 disebutkan bahwa wanita harus menutupi diri mereka dengan jilbab agar tidak mengalami gangguan seksual dari laki-laki yang bukan mahram.
Selain itu, menjaga aurat juga dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh. Penutupan pada bagian tubuh yang sensitif seperti daerah kemaluan dan dubur dapat mencegah terjadinya infeksi dan penyakit menular seksual.
Kesimpulan
Dalam Islam, aurat merupakan hal yang penting untuk dijaga. Aurat laki-laki meliputi bagian tubuh dari pusar hingga lutut, sedangkan aurat perempuan meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Menjaga aurat dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh serta menjaga ketertiban sosial dan kehormatan diri. Jadi, mari kita jaga aurat kita dengan baik sesuai dengan ajaran Agama Islam.
