Pernikahan dalam Islam: Harapan, Tradisi dan Nilai-Nilai yang Berharga

Dina Yonada

Pernikahan dalam Islam: Harapan, Tradisi dan Nilai-Nilai yang Berharga
Pernikahan dalam Islam: Harapan, Tradisi dan Nilai-Nilai yang Berharga

Pernikahan dalam Islam merupakan suatu institusi suci yang amat dihormati dan diapresiasi dalam agama Islam. Ia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keluarga yang harmonis dan bahagia, serta membangun masyarakat yang sehat dan kuat.

Dalam Islam, pernikahan dipandang sebagai sebuah ibadah yang dijalankan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Karena itu, Islam menekankan pentingnya menjalankan pernikahan dengan cinta, kasih sayang, kesetiaan, dan kebahagiaan antara pasangan suami istri.

Hikmah Perkawinan

Allah SWT telah menugaskan manusia untuk menjalankan pernikahan dalam rangka mewujudkan tujuan penciptaan manusia, yaitu untuk beribadah kepada-Nya. Oleh karena itu, perkawinan adalah bagian dari tugas mulia dan amanah yang harus dilaksanakan manusia sebagai hamba Allah SWT.

Perkawinan juga memiliki banyak manfaat bagi individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa hikmah dan manfaat dari pernikahan dalam Islam:

  • Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan keimanan serta menjalankan sunah Rasulullah SAW.
  • Sebagai sarana untuk membangun keluarga yang berbahagia dan penuh kasih sayang.
  • Sebagai sarana untuk menjaga keturunan manusia agar dapat terus berkembang dan melanjutkan perjuangan agama.
  • Sebagai sarana untuk menyelesaikan masalah sosial dan meminimalisir kemaksiatan dalam masyarakat.

Syarat dan Tata Cara Menikah dalam Islam

Menurut Islam, seorang laki-laki yang ingin menikah harus memenuhi tiga syarat, yaitu:

  1. Ia harus beragama Islam
  2. Ia harus memiliki sumber penghasilan yang halal
  3. Ia harus memiliki daya tanggung jawab yang tinggi

Sedangkan seorang perempuan yang ingin menikah juga memiliki tiga syarat, yaitu:

  1. Ia harus beragama Islam
  2. Ia harus memiliki wali yang menjaganya
  3. Ia harus memiliki jodoh yang seiman dan sebenarnya
BACA JUGA:   Menikah Tapi Belum Berhubungan Badan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, maka kedua belah pihak harus melakukan akad nikah. Akad nikah ini dilakukan dengan tata cara dan rangkaian prosesi tertentu yang berbeda-beda di setiap daerah atau negara.

Tradisi Pernikahan dalam Islam

Tradisi perkawinan dalam Islam memiliki banyak ragam dan keunikan, terutama di Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Beberapa tradisi pernikahan yang banyak dilakukan di Indonesia di antaranya adalah:

  1. Siraman: ritual mandi bersama yang dilakukan oleh kedua mempelai sehari sebelum pernikahan.
  2. Akad nikah: upacara resmi penandatanganan surat nikah yang dilaksanakan oleh kedua mempelai.
  3. Walimah: resepsi pernikahan yang diadakan pihak mempelai sebagai bentuk syukuran dan tanda ucapan terima kasih kepada tamu undangan.

Nilai-Nilai yang Penting dalam Pernikahan

Pernikahan dalam Islam mengandung banyak nilai-nilai penting yang harus dipegang teguh dalam menjalankan keluarga dan membangun masyarakat yang harmonis. Beberapa nilai-nilai tersebut adalah:

  1. Cinta: perkawinan harus berlangsung dengan penuh kecintaan antara kedua belah pihak.
  2. Kesetiaan: pasangan suami istri harus setia satu sama lain dalam menjalankan bahtera rumah tangga.
  3. Kejujuran: tidak ada dusta atau tipu daya dalam menjalankan pernikahan.
  4. Kebahagiaan: kebahagiaan kedua belah pihak adalah tujuan akhir dari pernikahan.

Kesimpulan

Pernikahan dalam Islam adalah institusi suci yang memiliki beragam hikmah dan manfaat bagi individu maupun masyarakat. Dalam menjalankannya, Islam menekankan pentingnya menjalankan pernikahan dengan pola-pikir sehat, cinta, kasih sayang, kesetiaan, dan kebahagiaan antara pasangan suami istri. Semua tradisi pernikahan dalam Islam harus dijalankan dengan memegang teguh nilai-nilai penting, seperti cinta, kesetiaan, kejujuran, dan kebahagiaan, agar rumah tangga semakin kuat dan harmonis dalam membangun masyarakat yang sehat dan kuat.

Also Read

Bagikan: