Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara manusia tanpa menghakimi. Sebagai agama yang besar, Islam juga mengajarkan pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, ada beberapa contoh perbuatan toleransi yang dilarang oleh ajaran Islam. Berikut ini adalah tiga contoh perbuatan toleransi yang dilarang oleh ajaran Islam.
1. Mendukung Ajaran Sesat atau Firqah
Toleransi tidak berarti kita harus mendukung ajaran sesat atau firqah di tengah-tengah masyarakat. Ajaran sesat dan firqah adalah ajaran yang bertentangan dengan syariat Islam. Menurut ajaran Islam, kita harus menolak dan menghindari ajaran sesat dan firqah, serta tidak mengikutinya.
2. Memasukkan Unsur-unsur Agama Lain ke Dalam Islam
Toleransi tidak berarti kita memasukkan unsur-unsur agama lain ke dalam ajaran Islam. Agama Islam sudah sangat sempurna dan tidak ada yang perlu ditambahkan atau dikurangi. Kita harus menghormati agama lain, namun tidak boleh memasukkan ajaran atau unsur-unsur dari agama lain ke dalam Islam.
3. Mengikuti Tradisi yang Bertentangan dengan Syariat Islam
Toleransi tidak berarti kita mengikuti tradisi atau kebiasaan yang bertentangan dengan syariat Islam. Kita harus menolak dan menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan syariat Islam, seperti praktik penyembahan berhala atau praktik-praktik yang mengandung unsur kesyirikan.
Dalam Islam, toleransi tidak diartikan menjadi lemah atau tidak bisa mempertahankan keyakinan kita. Kita tetap harus kokoh mempertahankan keyakinan kita, namun dalam melakukan toleransi kita harus senantiasa berlaku bijaksana dan menghargai perbedaan. Sebagai muslim, kita harus senantiasa mengambil contoh dari Rasulullah SAW yang sangat toleran terhadap penganut agama lain, namun tetap teguh mempertahankan keyakinan Islam.
