Sebutkan Hikmah Zakat Bagi Muzakki Dan Mustahik

Dina Yonada

Sebutkan Hikmah Zakat Bagi Muzakki Dan Mustahik
Sebutkan Hikmah Zakat Bagi Muzakki Dan Mustahik

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki banyak manfaat dan hikmah baik bagi muzakki (orang yang membayar zakat) maupun bagi mustahik (orang yang menerima zakat). Dalam Islam, zakat memiliki peran penting sebagai sarana untuk menjalankan keadilan sosial dan meratakan distribusi kekayaan di masyarakat. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa hikmah zakat bagi muzakki dan mustahik berdasarkan berbagai sumber.

Muzakki

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Salah satu hikmah bagi muzakki ketika membayar zakat adalah sebagai bentuk ibadah dan taat kepada perintah Allah. Dengan membayar zakat, muzakki akan mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala yang besar. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 277, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka."

2. Membersihkan Harta

Zakat juga memiliki fungsi membersihkan harta muzakki dari sifat serakah dan penyimpangan. Dengan membayar zakat secara rutin, muzakki akan terbiasa untuk berbagi rezeki dengan orang lain dan menjaga kebersihan harta yang dimiliki. Hal ini akan membantu muzakki untuk terhindar dari sifat keduniaan dan lebih menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah.

3. Menjaga Solidaritas Sosial

Dengan membayar zakat, muzakki turut berpartisipasi dalam menjaga solidaritas sosial di masyarakat. Zakat merupakan wujud nyata dari kepedulian dan keberkahan rezeki yang dimiliki untuk membantu sesama yang membutuhkan. Dengan demikian, zakat dapat menjembatani kesenjangan sosial antara kaum miskin dan kaya.

BACA JUGA:   Bolehkah Zakat Fitrah Diberikan kepada Orang Tua?

Mustahik

1. Meringankan Beban Hidup

Bagi mustahik, hikmah zakat yang paling utama adalah dapat meringankan beban hidup dan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Mustahik adalah golongan yang berhak menerima zakat karena keadaan ekonomi yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan bantuan zakat, mustahik dapat memperoleh akses terhadap kebutuhan sandang, pangan, dan papan yang layak.

2. Merasa Diperhatikan oleh Masyarakat

Dengan menerima zakat, mustahik akan merasa diperhatikan oleh masyarakat dan tidak terpinggirkan dalam kehidupan sosial. Bantuan zakat yang diberikan kepada mustahik akan memberikan dorongan moral dan semangat untuk terus berjuang dalam menghadapi kesulitan hidup. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan optimisme bagi mustahik dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

3. Mendorong Pemberdayaan Ekonomi

Zakat tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi bagi mustahik. Melalui program zakat produktif, mustahik dapat memperoleh modal usaha, pelatihan keterampilan, dan pendampingan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Dengan demikian, zakat dapat membantu mustahik keluar dari lingkaran kemiskinan dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa zakat memiliki berbagai hikmah baik bagi muzakki maupun mustahik. Bagi muzakki, zakat merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan harta, dan menjaga solidaritas sosial. Sedangkan bagi mustahik, zakat mampu meringankan beban hidup, memberikan rasa diperhatikan, dan mendorong pemberdayaan ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk melaksanakan kewajiban membayar zakat secara benar dan tepat waktu demi terwujudnya keadilan sosial dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama dan melaksanakan amal kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Also Read

Bagikan: