Secara Bahasa Aurat Berasal dari Bahasa Arab Yaitu

Huda Nuri

Secara Bahasa Aurat Berasal dari Bahasa Arab Yaitu
Secara Bahasa Aurat Berasal dari Bahasa Arab Yaitu

Aurat adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada bagian tubuh yang tidak seharusnya ditampakkan secara umum. Konsep aurat ini erat kaitannya dengan agama Islam, dimana muslim diwajibkan untuk menutup aurat baik bagi pria maupun wanita dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep aurat berasal dari bahasa arab yaitu "awrah" yang secara harfiah dapat diartikan sebagai "sesuatu yang ditutupi". Dalam konteks agama Islam, aurat merujuk pada bagian tubuh yang harus ditutupi seperti kepala, leher, lengan, kaki, pusar hingga seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan.

Tidak hanya ditetapkan dalam agama Islam, konsep menutup aurat juga diterapkan dalam agama-agama lain seperti kristen, hindu, dan budha. Namun, standar aurat yang harus ditutupi pada setiap agama berbeda-beda.

Pentingnya Menjaga Aurat di Mata Agama Islam

Di dalam agama Islam, menjaga aurat sangatlah penting. Hal ini berkaitan dengan konsep hijab dan syariat Islam yang mengajarkan untuk menjaga diri dari godaan syahwat. Dalam al-qur’an disebutkan bahwa "Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya" (QS. An-Nur 24:31).

Dalam hadis, Rasulullah juga sering mengingatkan untuk menjaga aurat dan menghindari hal-hal yang bisa merusak kesucian jiwa dan tubuh. Oleh karena itu, bagi umat Islam, memakai busana yang sesuai dengan syariat Islam atau menutup aurat menjadi suatu kewajiban yang harus dijalankan dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Busana Islami untuk Menjaga Aurat

Untuk menjaga aurat, umat Islam dianjurkan untuk memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian sebagai salah satu sarana untuk menjaga aurat harus dipilih yang sesuai dengan fitrah manusia dan tidak memperlihatkan bentuk lekuk tubuh yang seksual.

BACA JUGA:   Aurat Wanita Adalah: Pahami Definisi dan Maknanya

Pakaian yang sesuai untuk menutup aurat pada wanita adalah gamis, jilbab, kerudung, dan sejenisnya yang menutupi badan secara utuh dan panjang minimal hingga pergelangan tangan dan kaki. Sedangkan untuk pria, disarankan memakai pakaian longgar dengan celana panjang hingga menutupi mata kaki dan pakaian yang tidak memperlihatkan lekuk tubuh seperti celana ketat atau baju yang ketat.

Pentingnya memilih pakaian yang sesuai dengan syariat Islam adalah sebagai salah satu bagian dalam menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Tidak hanya itu, dengan menjaga aurat dan memakai busana Islami yang sesuai, diharapkan umat Islam dapat berinteraksi dengan masyarakat secara lebih santun dan tidak memprioritaskan penampilan atas segala hal.

Kesimpulan

Dalam agama Islam, menjaga aurat sangatlah penting dalam menghindari godaan syahwat. Aurat yang harus ditutupi pada wanita mencakup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan untuk pria disarankan memakai pakaian longgar.

Untuk menjaga aurat, umat Islam dapat memilih pakaian yang sesuai dengan syariat Islam seperti gamis, jilbab, kerudung, celana panjang, dan sejenisnya sebagai bentuk penghargaan terhadap kesucian tubuh dan jiwa. Demikianlah penjelasan mengenai aurat dan pentingnya menjaga aurat dalam agama Islam.

Also Read

Bagikan: