Secara Etimologi Bahasa Aurat Berasal dari Kata Awira yang Berarti

Huda Nuri

Secara Etimologi Bahasa Aurat Berasal dari Kata Awira yang Berarti
Secara Etimologi Bahasa Aurat Berasal dari Kata Awira yang Berarti

Apa itu aurat? Apakah aurat hanya memiliki kaitan dengan aspek fisik semata? Ataukah lebih dari itu? Secara etimologi, bahasa aurat berasal dari kata awira yang berarti ‘sesuatu yang disembunyikan, atau sesuatu yang dilindungi’. Konsep aurat, dalam Islam, memiliki kedudukan yang sangat penting. Pasalnya, aurat melindungi kemuliaan seseorang. Tidak hanya dari segi fisik, namun juga dari segi jiwa.

Peran Aurat dalam Islam

Dalam Islam, peran aurat sangat penting. Hal ini juga dapat dilihat dari beberapa ayat Al-Quran dan hadits Nabi terkait dengan aurat. Dalam Al-Quran Surah An-Nur ayat 31, Allah SWT berfirman, "Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur mereka ke dadanya…" Dalam hadits Nabi, juga disebutkan bahwa aurat bagi perempuan adalah seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan.

Tujuan dari aurat sendiri adalah untuk melindungi kemuliaan seorang individu. Oleh karena itu, dalam Islam, aurat harus dijaga dan ditutupi. Bagi perempuan, aurat adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sedangkan bagi laki-laki, aurat adalah dari pusar hingga lutut.

Pentingnya Menjaga Aurat

Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa menjaga aurat penting dalam Islam. Yang pertama, menjaga aurat sebagai bentuk penghormatan diri sendiri. Mencintai diri sendiri berarti menjaga aurat dan menjaga kemuliaan diri. Yang kedua, menjaga aurat membuat diri menjadi pribadi yang lebih santun dan terhormat dimata Allah SWT. Menjaga aurat membuat diri memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dalam hal ketaqwaan.

BACA JUGA:   Aurat Wanita dalam Shalat: Panduan Lengkap dan Praktis

Konsep Aurat dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep aurat juga sangat penting untuk diterapkan. Tentu saja, penerapan konsep aurat bukan berarti menutup diri dari pergaulan umum. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan konsep aurat dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, menggunakan pakaian yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu singkat. Kedua, menutupi bagian tubuh yang seharusnya ditutupi, seperti rambut, leher, dada dan kaki. Ketiga, menghindari pergaulan bebas yang dapat memicu tindakan negatif.

Kesimpulan

Secara etimologi, bahasa aurat berasal dari kata awira yang berarti ‘sesuatu yang disembunyikan atau dilindungi’. Konsep aurat dalam Islam pun sangat penting, karena aurat melindungi kemuliaan seseorang. Ada beberapa alasan mengapa menjaga aurat penting di dalam Islam, seperti bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan membuat diri menjadi lebih santun. Penting juga untuk mengimplementasikan konsep aurat dalam kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan pakaian yang pantas dan menutupi tubuh yang seharusnya ditutupi. Dalam Islam, aurat harus dijaga dan ditutupi agar kemuliaan individu tetap terjaga.

Also Read

Bagikan: