Sejak Kapan Seorang Muslim Diwajibkan Berbusana dengan Menutup Aurat?

Huda Nuri

Sejak Kapan Seorang Muslim Diwajibkan Berbusana dengan Menutup Aurat?
Sejak Kapan Seorang Muslim Diwajibkan Berbusana dengan Menutup Aurat?

Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk menjaga aurat kita dari pandangan orang asing. Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutup dan hanya dapat dilihat oleh suami atau keluarga terdekat. Tapi sejak kapan seorang muslim diwajibkan berbusana dengan menutup aurat?

Sejarah Penutupan Aurat

Konsep menutup aurat telah ada sejak zaman nabi Adam dan Hawa. Namun, definisi aurat itu sendiri berbeda-beda di setiap zaman dan budaya. Selama zaman salafus shalih, definisi aurat adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Kemudian, pada zaman Rasulullah, definisi aurat diubah menjadi seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan untuk wanita. Sedangkan untuk pria, auratnya adalah dari pusar hingga lutut.

Dalil Menutup Aurat

Dalil-dalil dalam Al-Quran dan Hadis menyatakan tentang kewajiban menutup aurat bagi muslim. Dalam Surat An-Nur ayat 31, Allah SWT berfirman, “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman, agar mereka menahan pandangannya, dan memelihara kehormatan mereka dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.”

Selain itu, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Setiap mata yang melihat aurat, maka matanya akan tertusuk dengan besi panas pada hari kiamat.” Dari hadis ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa menutup aurat adalah suatu bentuk perlindungan bagi diri kita sendiri.

Pentingnya Menutup Aurat

Selain sebagai kewajiban dari agama, menutup aurat juga memiliki keuntungan lain bagi individu dan masyarakat.

Pertama, menutup aurat membuat seseorang lebih terlihat sopan dan santun. Dalam Islam, sopan santun ditekankan dan menutup aurat adalah salah satu bentuk dari sikap sopan santun ini.

BACA JUGA:   Aurat Artinya: Panduan Lengkap Tentang Aurat dalam Islam

Kedua, menutup aurat juga dapat menimbulkan rasa hormat dan apresiasi dari orang lain, terutama jika seseorang menjaga auratnya secara konsisten dan tulus.

Ketiga, menutup aurat juga dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual. Dengan menutup aurat, seseorang dapat mengurangi kemungkinan menjadi objek pelecehan seksual oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Tren Berbusana Saat Ini

Ketika kita berbicara tentang tren berbusana saat ini, banyak orang menganggap bahwa berbusana menutup aurat kurang trendy dan ketinggalan zaman. Namun, hal itu tidak benar. Saat ini, tren berbusana muslimah semakin dikembangkan dengan mengikuti fashion yang up-to-date namun tetap menjaga aurat.

Sebagai contoh, dalam menjalankan kewajiban menutup aurat, seorang muslimah dapat tetap menggunakan bahan-bahan yang fashionable dan nyaman seperti kain katun atau satin.

Kesimpulan

Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap muslim. Di dalam Islam, menutup aurat adalah salah satu bentuk perlindungan diri kita dari pandangan orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, menutup aurat juga dapat meningkatkan rasa hormat dan apresiasi dari orang lain dan mencegah terjadinya pelecehan seksual.

Terdapat pengembangan dalam tren berbusana muslimah yang memungkinkan seseorang untuk tetap menjaga aurat namun tetap memperhatikan fashion yang up-to-date. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai muslim menjalankan kewajiban menutup aurat dengan konsisten dan tulus.

Also Read

Bagikan: