Sejarah Awal Pertunjukan Kim: Dari Sarana Judi Hingga Budaya Populer

Huda Nuri

Sejarah Awal Pertunjukan Kim: Dari Sarana Judi Hingga Budaya Populer
Sejarah Awal Pertunjukan Kim: Dari Sarana Judi Hingga Budaya Populer

Apakah Main Kim Itu Judi?

Ketika kita mendengar kata “Kim”, mungkin yang terlintas di benak kita adalah pertunjukan seni bela diri asal Korea Selatan dengan adegan atraktif dan pemain yang sangat terampil. Namun, di balik keindahan gerakan yang dipamerkan, ternyata ada cerita kelam yang tersembunyi di balik pertunjukan Kim tersebut.

Pada awalnya, pertunjukan Kim adalah sebagai sarana perjudian yang dilakukan oleh beberapa orang penonton dengan cara membayar sejumlah uang yang telah ditentukan oleh pemilik Kim yang disebut dengan inset. Pemenang judi diberikan hadiah sesuai dengan besarnya uang yang dibayarkan kepada pemilik Kim. Seiring berjalannya waktu, pertunjukan Kim menjadi semakin populer dan bertransformasi menjadi sebuah seni bela diri yang diakui internasional.

Namun, meski demikian, pertunjukan Kim tetap dianggap jadi sejenis perjudian hingga saat ini. Terlebih lagi, beberapa orang yang masih menganggap Kim sebagai alat untuk memperoleh keuntungan dari perjudian ilegal.

Sebagai sesama penggemar bela diri, kita harus memahami bahwa setiap jenis pertunjukan seni bela diri, termasuk Kim, seharusnya bukan dibuat atau dinikmati sebagai sarana perjudian atau kegiatan ilegal lainnya. Sebaliknya, kita harus menghargai keindahan yang ditampilkan dan mengapresiasi keterampilan para pemain yang penuh semangat dan dedikasi.

Ungkapan “cinta tanah air tanpa mengenal luluh lantak” seharusnya juga diaplikasikan dalam menjaga seni bela diri kita dari tindakan yang merugikan masyarakat dan negara. Oleh karena itu, sebagai penggemar bela diri, kita perlu mempromosikan praktik-praktik yang sehat, seperti mengikuti turnamen resmi dan mendukung penuh pertumbuhan industri bela diri nasional.

Dalam kesimpulan, kita harus memahami bahwa Kim bukanlah perjudian, tetapi seni bela diri yang indah dan terhormat. Kita tidak boleh membiarkan penipuan dan tindakan ilegal merusak citra dari seni bela diri ini. Mari kita merangkul keindahan gerakan yang ditampilkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang dimiliki oleh seni bela diri sebagai simbol dari keberanian, kehormatan, dan perjuangan.

BACA JUGA:   Apa Saja Jenis Permainan Judi yang Popular di Indonesia?

Also Read

Bagikan:

Tags