Apa Solusi dari Riba?
Meningkatkan akhlak dan keimanan untuk meraih ridho Allah adalah salah satu cara untuk menghindari dosa riba. Namun, apabila tidak dihindari, maka akan merusak perekonomian dan bahkan bisa menghancurkan kehidupan seseorang. Oleh karena itu, solusi yang Allah berikan adalah dengan menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba (QS al-Baqarah/2: 275).
Artinya, kita seharusnya lebih memperhatikan praktek jual beli yang halal, tanpa mengandung unsur riba yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Berikut ini beberapa solusi untuk menghindari riba:
Pada dasarnya, bank syariah memperbolehkan kegiatan jual beli yang sesuai dengan syariat Islam, sehingga bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menghindari riba. Selain itu, bank syariah juga melalui proses pengawasan ketat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga memberikan rasa aman bagi nasabah.
Pada transaksi jual beli yang berdasarkan syariat Islam terdapat prinsip-prinsip yang harus dipenuhi seperti adanya kejelasan dalam objek transaksi, harga ataupun kapan pelaksanaan transaksi. Begitu juga ada kebebasan bagi dua belah pihak untuk menerima atau menolak penawaran.
Koperasi merupakan salah satu alternatif lain untuk menghindari riba, karena berperan sebagai lembaga keuangan non-profit, yang menyediakan jasa keuangan bagi anggotanya berupa tabungan, pinjaman, dan jaminan sosial untuk mencapai kesejahteraan ekonomi bersama. Dalam sistem koperasi, keuntungan yang diperoleh berdasarkan atas hasil usaha anggota dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama melalui pembagian deviden, subsidi atau pengembangan usaha.
Demi memastikan pilihan investasi dan keuangan yang tepat, sangat penting untuk meningkatkan literasi keuangan. Sedangkan untuk menghindari riba, kita dapat memperhatikan syarat dan ketentuan perbankan syariah, memahami prinsip jual beli syariah sebagaimana tercantum di dalam Al Qur’an dan menjalankan keuangan secara prudent.
Meningkatkan literasi keuangan selain menghindari riba juga dapat membantu memastikan kontrol finansial yang lebih baik dan cermat dalam melakukan jual beli.
Keuntungan dan Manfaat Jual Beli pada Syariat Islam
Dalam transaksi jual beli pada syariat Islam, terdapat prinsip-prinsip yang harus dipenuhi sehingga menciptakan ketenteraman hati bagi pelaku transaksi. Proses pun transparan dan adil, tanpa membebankan cicilan yang tidak mampu.
Proses jual beli pada syariat Islam yang terbebas dari riba sangat membantu dalam perkembangan ekonomi. Hal ini karena pelaku usaha memiliki modal yang cukup serta tidak menambah beban bagi rakyat.
Dalam jual beli pada syariat Islam, terdapat unsur timbal balik antara penjual dan pembeli. Hal ini membuat pemilik modal yang menanamkan modalnya pada bisnis tertentu terhindar dari unsur riba dan bisa meningkatkan kesadaran berinvestasi dalam kegiatan usaha.
Dalam menjalankan keuangan sehari-hari, upaya untuk menghindari riba bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan Kita hanya perlu memahami prinsip-prinsip syariat dalam kegiatan jual beli serta terus meningkatkan literasi keuangan. Hal ini menjadikan upaya menghindari riba menjadi problem yang bisa kita atasi.