Tasyabbuh Yang Dilarang Dalam Islam

Dina Yonada

Tasyabbuh Yang Dilarang Dalam Islam
Tasyabbuh Yang Dilarang Dalam Islam

Dalam agama Islam, ada beberapa hal yang dilarang, salah satunya adalah tasyabbuh. Tasyabbuh merupakan perbuatan menyerupai orang lain baik dari segi gaya hidup, cara berpakaian, atau bahkan perilaku. Kurangnya pemahaman mengenai tasyabbuh sesama muslim dapat menimbulkan masalah di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tasyabbuh yang dilarang agar dapat menjalankan agama dengan benar.

Apa itu Tasyabbuh?

Tasyabbuh sendiri berasal dari kata arab “shabhah” yang artinya menyerupai atau meniru, kemudian ada tambahan “ta” di depan kata tersebut sehingga menjadi tasyabbuh yang artinya menyerupai seseorang dengan cara yang khusus. Dalam konteks agama, tasyabbuh berarti menyerupai perilaku atau gaya hidup non-muslim yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Contoh Tasyabbuh yang Dilarang Dalam Islam

  1. Meniru Gaya Hidup Non-muslim

Meniru dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup non-muslim yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam termasuk tasyabbuh. Contoh dari ini bisa berupa memakai pakaian yang sama seperti pemuka agama lain atau budaya bukan muslim, menerima perilaku seperti mabuk-mabukan dan merayakan hari raya non-muslim. Sebagai muslim, kita harus tetap menjunjung tinggi akidah kita dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama.

  1. Meniru Gaya Hidup Selebriti

Hidup selebriti memang sering dijadikan panutan oleh banyak orang, namun, meniru gaya hidup selebriti secara berlebihan akan memicu tasyabbuh. Sebagai contoh, mengikuti gaya berbusana para selebriti luar negeri yang sifanya bertentangan dengan ajaran Islam seperti memperlihatkan aurat.

  1. Meniru Gaya Hidup Orang Kaya

Adanya minat meniru gaya hidup orang kaya bisa jadi memicu tasyabbuh juga, terutama bagi yang hanya memandang uang sebagai segalanya dan memperlihatkan kemewahan hingga membuat orang lain iri. Sebagai contoh, berlomba-lomba memiliki barang-barang mewah yang nggak perlu, menggadaikan masa depan untuk memenuhi keinginan yang sebenarnya nggak dibutuhkan.

BACA JUGA:   Larangan Mengeluh dalam Islam: Mengapa Kita Harus Menghindari Keluhan

Mengapa Tasyabbuh Dilarang Dalam Islam?

Tasyabbuh dilarang dalam Islam karena dapat menjadikan orang yang melakukan tasyabbuh kehilangan jati diri dan cenderung melupakan kewajiban sebagai muslim. Selain itu, tasyabbuh juga mengindikasikan kurangnya kemampuan untuk berbeda dalam hal pandangan dan keyakinan. Dalam agama islam, penting bagi setiap muslim untuk memelihara jati dirinya sebagai muslim dan berprilaku sesuai dengan ajaran agama, termasuk dalam gaya hidup dan perilaku.

Kesimpulan

Tasyabbuh merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama Islam karena dapat membuat praktik keagamaan menjadi salah, dan mengurangi nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, muslim harus menghindari perbuatan tasyabbuh dan selalu menjaga jati diri dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, sedapat mungkin memilih gaya hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Intinya, tasyabbuh membawa dampak buruk bagi kehidupan dan mengantarkan kita ke jalan kejahatan yang tidak baik.

Also Read

Bagikan: