3 Dampak Positif Nikah Muda
Pendahuluan
Pada masa sekarang, banyak orang yang memilih menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang. Alasannya bermacam-macam, antara lain karena ingin mengejar karir, ingin meraih pendidikan yang lebih tinggi, atau ingin menemukan pasangan hidup yang lebih cocok. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang memilih menikah pada usia yang masih tergolong muda. Pernikahan dini memang sering menjadi kontroversi, terutama karena ada beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi. Namun, dalam artikel ini kami akan membahas 3 dampak positif dari nikah muda.
Dampak Positif Nikah Muda Pertama: Menghindari Terjadinya Zina
Menurut pandangan agama Islam, menunda pernikahan dapat membuka kesempatan bagi terjadinya perilaku zina. Zina sendiri merupakan salah satu dosa besar yang sangat dihindari oleh umat Islam. Oleh karena itu, menikah muda dapat menjadi solusi untuk menghindari terjadinya zina.
Keberadaan pasangan dalam pernikahan dapat memenuhi kebutuhan seksual yang ada pada manusia. Sehingga, ketika seseorang menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang, maka kemungkinan perilaku seks bebas semakin besar. Melalui pernikahan dini, maka pasangan akan memperoleh legitimasi dalam menjalankan hubungan intim yang harusnya dilakukan dalam pernikahan.
Masih adanya anggapan bahwa menikah pada usia yang masih muda merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya perilaku seks bebas pada remaja. Dengan menikah muda, menjadikan pasangan memiliki kepentingan yang sama dan akhirnya membuat mereka bertanggung jawab untuk menjaga hubungan suci tersebut dan menjalankannya dalam sebuah ikatan pernikahan yang sah.
Dampak Positif Nikah Muda Kedua: Mengurangi Beban Orang Tua yang Ekonominya Rendah
Tentu saja, menikah pada usia yang masih muda tidak selalu mudah. Contohnya, saat harus menghadapi masalah ekonomi. Akan tetapi, jika pendapatan orang tua pasangan cukup dan mereka siap mendukung pernikahan tersebut, maka menikah pada usia dini juga dapat memberikan dampak positif di sisi finansial.
Mempelai yang menikah di usia muda biasanya masih bergantung pada orang tua mereka. Dalam beberapa kasus, masih hidup bersama di rumah orang tua. Akan tetapi, jika mempelai mampu untuk hidup secara mandiri, mereka akan mendapatkan kebebasan dalam memilih serta belajar mengelola hidup mereka sendiri secara bertanggung jawab.
Dalam situasi ekonomi yang sulit, orang tua dengan ekonomi yang rendah seringkali memberikan andil yang besar dalam membantu anak-anak mereka untuk mempersiapkan pernikahan. Dengan menikah pada usia yang masih dini, dapat mengurangi beban orang tua dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pernikahan anak mereka.
Dampak Positif Nikah Muda Ketiga: Persiapan Masa Depan
Menikah di usia yang masih muda, berarti pasangan harus siap untuk mengambil tanggung jawab yang besar. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa mengambil tanggung jawab tersebut tidak sia-sia. Dalam banyak kasus, banyak pasangan yang menikah muda sukses membangun karir mereka atau mencapai tujuan hidup mereka lainnya.
Nikah muda dapat menginspirasi pasangan untuk mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih baik. Hal ini dapat terlihat dari pasangan yang merencanakan kehidupan romantis mereka di masa depan, merencanakan pendidikan dan karir, serta bersemangat meracik rencana keuangan bersama.
Namun, tentu saja ada juga pasangan yang belum siap untuk segala tanggung jawab tersebut. Dalam hal ini, pernikahan dini dapat memperumit keadaan dan membuat kehidupan menjadi sulit. Oleh karenanya, sebelum menikah, pasangan harus mempertimbangkan dengan matang apakah mereka sudah siap untuk menanggung tanggung jawab yang besar tersebut.
Kesimpulan
Menikah pada usia yang masih terbilang muda memang kerap menjadi perdebatan. Namun, dalam pandangan agama, ada beberapa dampak positif dari pernikahan dini yang harus diketahui. Dampak positifnya cukup signifikan, seperti menghindari terjadinya perilaku zina, mengurangi beban orang tua yang ekonominya rendah, dan mendorong pasangan untuk lebih mempersiapkan masa depan mereka secara matang.
Maka, Anda harus lebih teliti dalam memutuskan apapun. Harapannya, artikel ini dapat membantu para pembaca dalam memahami keuntungan dari pernikahan dini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.