Usia Matang Menikah Pria Menurut BKKBN: Apakah 25 Tahun Sudah Tepat?

Dina Yonada

Usia Matang Menikah Pria Menurut BKKBN: Apakah 25 Tahun Sudah Tepat?
Usia Matang Menikah Pria Menurut BKKBN: Apakah 25 Tahun Sudah Tepat?

Usia Matang Menikah Pria?

Menyambut Ramainya Kampanye Usia Ideal Menikah Pria Versi BKKBN

Kampanye yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terkait usia ideal menikah untuk pria dan wanita Indonesia menjadi sorotan media dan publik. Salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan adalah: apakah usia 25 tahun sudah cukup matang bagi seorang pria untuk menikah?

Menurut hasil riset BKKBN, usia ideal menikah pria adalah 25 tahun, sementara untuk wanita adalah 21 tahun. Hal ini tentu berbeda dengan pandangan masyarakat yang beranggapan bahwa usia 25 tahun masih terbilang muda untuk menikah dan harus menunggu hingga usia 30 tahun atau lebih.

Sebagian besar orang-orang yang berpendapat demikian menganggap bahwa usia 30 tahun atau lebih merupakan usia matang bagi seorang pria untuk memasuki kehidupan pernikahan. Namun pandangan tersebut sebenarnya cenderung keliru, karena usia tidak menentukan kematangan, melainkan kematangan diri seseorang ditentukan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman hidup, kesiapan mental, dan kesiapan finansial.

Pentingnya Kesiapan Mental dan Finansial bagi Pria yang Akan Menikah

Menikah bukanlah hal yang mudah, karena itu kesiapan mental dan finansial sangat penting bagi seorang pria yang ingin memasuki kehidupan pernikahan. Banyak orang menganggap bahwa menikah adalah sesuatu yang romantis dan hanya perlu mencintai pasangan, namun kenyataannya, itu hanya sebagian kecil dari keseluruhan proses.

Seorang pria yang ingin menikah harus siap dengan segala tanggung jawab dan peran barunya sebagai kepala rumah tangga. Tanggung jawab ini meliputi memenuhi kebutuhan keluarga, seperti akomodasi, makanan, dan kegiatan sehari-hari. Sudah barang tentu semua itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, seorang pria harus siap dari segi finansial.

BACA JUGA:   Menggali Resiko Menikah di Usia Muda: Kenapa Anak yang Dipaksa Nikah Rentan Mengalami Gangguan Mental?

Selain itu, seorang pria juga harus siap secara mental dalam menjalani pernikahan. Kesiapan mental bagi seorang pria dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti kesiapan untuk menjaga komitmen, memberikan dukungan emosional, serta mengatasi konflik dengan pasangan.

Kiat untuk Para Pria yang akan Menikah

Untuk para pria yang ingin menikah atau sedang mempersiapkan diri untuk menikah, terdapat beberapa kiat yang bisa diikuti agar siap secara mental dan finansial.

1. Menabung

Menabung adalah hal yang sangat penting bagi seorang pria yang ingin menikah. Sebaiknya siapkan dana sebanyak-banyaknya agar dapat memberikan kenyamanan bagi keluarga yang akan dibangun.

2. Memiliki Pekerjaan Tetap

Seorang pria yang akan menikah sebaiknya memiliki pekerjaan tetap, karena hal tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk menanggung tanggung jawab sebagai kepala keluarga.

3. Mengembangkan Diri

Meningkatkan kualitas diri sangat penting dalam proses kehidupan pernikahan. Seorang pria harus memperbaiki dirinya terlebih dahulu sebelum membuat keputusan untuk menikah.

4. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Calon Pasangan

Komunikasi merupakan kunci penting dalam hubungan pernikahan. Mengenal dan berkomunikasi dengan calon pasangan sangat diperlukan agar bisa saling memahami dan menghargai.

Kesimpulan

Kampanye BKKBN mengenai usia ideal menikah pria menjadi sorotan publik karena banyaknya pendapat yang berbeda. Namun, sebenarnya usia bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesiapan seorang pria untuk menikah. Kesiapan mental dan finansial sangat penting bagi siapa saja yang akan menikah.

Untuk itu, para pria yang ingin menikah atau sedang mempersiapkan diri untuk menikah sebaiknya melakukan persiapan matang. Menabung, memiliki pekerjaan tetap, mengembangkan diri, dan menjalin komunikasi yang baik dengan calon pasangan sangat diperlukan agar siap secara mental dan finansial saat menjalani proses kehidupan pernikahan.

Also Read

Bagikan:

Tags