Zakat fitrah merupakan bentuk zakat yang dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum hari raya Idul Fitri tiba, dan besarnya zakat fitrah ditentukan berdasarkan jumlah makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari.
Menurut Hadi Sab’at, bendahara Baznas Kota Semarang, bagi Anda yang belum mengetahui besaran zakat fitrah, berikut ini adalah besaran zakat fitrah untuk tahun ini:
- 3,5 liter beras atau bahan makanan pokok lainnya yang setara dengan harga 1,5 kilogram beras.
Zakat fitrah bukan hanya sekadar kewajiban dakwah, tetapi juga mempunyai nilai sosial yang tinggi. Oleh karena itu, dalam penyalurannya, Baznas mengutamakan penyaluran langsung ke masyarakat yang membutuhkan di daerah-daerah sekitar.
Dalam penyalurannya, Baznas tidak hanya mengutamakan aspek kuantitas saja, tetapi juga kualitas dari bahan-bahan yang disalurkan. Hal ini didasari atas prinsip penghormatan terhadap penerima zakat, sehingga dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan zakat fitrah.
Pentingnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini membantu Baznas dalam menjalankan program zakat-fitrah yang lebih mudah dan cepat. Salah satu program tersebut adalah penggalangan dana melalui crowdfunding, yang memungkinkan masyarakat untuk berdonasi melalui platform online, seperti Kitabisa.com.
Dalam kesempatan lain, Hadi Sab’at juga menekankan pentingnya edukasi zakat fitrah, khususnya bagi generasi muda. Dalam hal ini Baznas melakukan kegiatan sosialisasi secara rutin di sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai zakat fitrah.
Dalam pelaksanaan zakat fitrah, diperlukan kesadaran dan kepedulian kita sebagai umat muslim terhadap sesama. Baznas hadir sebagai amil yang siap menjalankan tugasnya dalam menyalurkan zakat fitrah pada masyarakat yang membutuhkan.
Mari kita salurkan zakat fitrah kita pada orang-orang yang membutuhkan dan biarkan kepedulian terhadap sesama membawa kebahagiaan bagi kita semua.
