Zina Al-Laman, Muhsan, dan Gairu Muhsan: Jenis-jenis Zina yang Harus Diketahui

Huda Nuri

Zina Al-Laman, Muhsan, dan Gairu Muhsan: Jenis-jenis Zina yang Harus Diketahui
Zina Al-Laman, Muhsan, dan Gairu Muhsan: Jenis-jenis Zina yang Harus Diketahui

Apa saja jenis zina?

Dalam agama Islam, zina merupakan tindakan melanggar hukum yang sangat dikecam. Terkadang, sulit bagi seseorang untuk mengetahui apa saja jenis-jenis zina karena tindakan ini bisa terjadi dengan banyak cara. Namun, di sini akan dibahas tiga jenis zina yang sering terjadi dan perlu diwaspadai, yaitu zina Al-Laman, zina Muhsan, dan zina Gairu Muhsan.

Zina Al-Laman

Jenis zina pertama ialah zina Al-Laman. Jenis zina ini bisa terjadi hanya dengan melalui panca indra, yaitu melihat, mendengar, meraba, mencium, atau melakukan hubungan seksual. Zina Al-Laman tak hanya terjadi antara dua oran yang sudah menikah, tetapi juga bisa terjadi antara satu orang dengan orang yang bukan muhrim.

Walaupun zina Al-Laman merupakan hal yang sangat dilarang, namun kasus ini masih sering terjadi di masyarakat kita. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya zina Al-Laman seperti kurangnya iman dan takwa, tidak adanya pengawasan dari lingkungan, serta faktor lingkungan yang kurang mendukung.

Zina Muhsan

Jenis zina selanjutnya ialah zina muhsan. Zina ini terjadi pada seseorang yang sudah menikah atau yang pernah melakukan hubungan seksual tetapi melakukan hubungan seksual lagi dengan orang lain yang bukan suami atau istri. Dalam Al-Quran, tindakan ini dijelaskan sebagai “berzina dengan orang yang sudah menikah”.

Zina muhsan merupakan tindakan yang sangat dilarang sebab sudah melanggar hubungan suami istri yang sudah terikat dalam janji suci pernikahan. Sejatinya, pernikahan adalah ikatan sakral yang harus dijaga.

Zina Gairu Muhsan

Jenis zina yang terakhir ialah zina gairu muhsan. Jenis zina ini terjadi ketika seseorang melakukan hubungan seksual dengan orang yang belum menikah atau dengan pihak yang bukan muhrimnya.

BACA JUGA:   Mitos atau Fakta: Ayah Bisa Menikahkan Anak Hasil Zina? Menjawab Persoalan Terkait Status Anak dan Fatwa Mazhab Syafi'i

Tindakan zina gairu muhsan ini merupakan pelanggaran yang sangat serius. Selain menghancurkan moral dan etika kesusilaan, tindakan ini juga melanggar hukuman yang telah ditentukan oleh agama Islam. Tindakan tersebut juga sangat merugikan kedua belah pihak, terutama bagi wanita yang bisa mengalami dampak psikologis.

Zina Al-Laman: Kenapa Kita Harus Menghindarinya?

Hidup dalam kerangka nilai-nilai agama merupakan pengamalan hidup benar-benar yang paling mulia dan luhur. Dalam menjalankan ajaran agama, setiap orang harus benar-benar memerhatikan dan mengerti arti dari segala ketentuan yang ada. Salah satu contoh dari ketentuan tersebut ialah pelarangan zina Al-Laman.

Zina Al-Laman merupakan perbuatan yang sangat tidak sesuai dengan moral dan etika agama. Selain itu, tindakan ini juga akan berdampak buruk pada kehidupan sosial kita. Berikut beberapa alasan mengapa kita harus menghindari zina Al-Laman.

Zina Al-Laman Melanggar Hukum Tuhan
Zina Al-Laman merupakan suatu perbuatan yang melanggar hukum Tuhan serta ketentuan-ketentuan agama. Agama Islam sangat mengecam tindakan tersebut dan memberikan hukuman yang berat pada orang yang mengikutinya. Selain itu, tindakan tersebut juga bisa menghancurkan nilai-nilai moral dan etika masyarakat yang sejahtera.

Zina Al-Laman Memperburuk Kondisi Sosial
Sebagai masyarakat yang bermartabat, kita harus mampu menjaga martabat diri kita sendiri serta keluarga kita dan lingkungan sosial kita juga. Jika terjadi zina Al-Laman, maka hal tersebut bisa memperburuk kondisi sosial masyarakat sehingga nilai-nilai sosial yang ada menjadi rusak.

Zina Al-Laman Buruk Bagi Kesehatan Jiwa dan Raga
Tindakan zina Al-Laman tidak hanya merusak martabat dan martabat salah satu pihak, tetapi juga merusak kesehatan baik secara jiwa maupun raga. Hal tersebut dikarenakan perbuatan tersebut bisa menimbulkan dampak psikologis yang sangat mengganggu bagi seseorang. Dampak tersebut bisa berupa kerusakan mental, gangguan kesehatan seksual, serta terjadinya stres.

BACA JUGA:   Kenapa Anak Hasil Hubungan Zina Tidak Mendapat Warisan? Fakta versus Mitos dalam Perspektif Agama dan Hukum

Dari ketiga hal tersebut, maka kita bisa menyimpulkan bahwa zina Al-Laman merupakan sebuah tindakan yang sangat penting untuk dihindari. Sebagai masyarakat yang beragama, kita harus mampu memperkuat nilai-nilai agama dan senantiasa berusaha menindaklanjuti ketentuan-ketentuan agama dengan baik dan benar.

Cara Mencegah Terjadinya Zina Al-Laman

Zina Al-Laman merupakan suatu tindakan yang sangat dilarang dalam ajaran agama Islam. Untuk itu, setiap individu harus mampu menjaga diri agar tidak terjerumus pada perbuatan tersebut. Berikut beberapa cara untuk mencegah terjadinya zina Al-Laman.

Meningkatkan Iman dan Taqwa
Untuk menjamin kehidupan yang baik dan benar, setiap orang harus memiliki iman dan taqwa yang kuat serta terus menerus dijaga. Dengan meningkatkan iman dan taqwa tersebut, maka individu akan lebih mudah menghindari tindakan-tindakan yang dilarang dalam agama Islam.

Berbicara dengan Keluarga atau Teman Terdekat
Pada saat seseorang mulai merasa tergoda melakukan zina Al-Laman, maka individu tersebut perlu berbicara dengan keluarga atau teman-teman terdekat. Dengan berbicara tersebut, maka individu bisa mendapatkan dukungan yang merupakan modal penting dalam menghindari perilaku negatif.

Menghindari Lingkungan yang Negatif
Lingkungan juga memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya zina Al-Laman. Maka dari itu, individu harus pandai-pandai dalam memilih lingkungan pergaulan yang baik. Dengan memilih lingkungan yang baik, maka individu bisa terhindar dari godaan-zona-zona negatif yang ada.

Menjaga Diri dan Merawat Kepribadian Sesuai Agama
Setiap individu harus mampu menjaga diri dan merawat kepribadiannya agar tetap sesuai dengan agama. Dengan melakukan perbuatan yang benar, maka individu bisa memperkuat nilai-nilai moral dan etika yang ada.

Kesimpulan

Tindakan zina memang merupakan tindakan yang sangat dilarang dalam agama Islam. Selain zina gairu muhsan dan zina muhsan, zina Al-Laman juga merupakan tindakan yang dilarang dan sangat merugikan kedua belah pihak. Untuk menghindari terjadinya zina Al-Laman, setiap individu harus mulai meningkatkan iman dan taqwa, berbicara dengan keluarga atau teman, menghindari lingkungan yang negatif, serta menjaga diri dan merawat kepribadian sesuai agama.

BACA JUGA:   Mitos Tercabik: Apakah Setelah Menikah, Dosa Zina Hilang? Ustadz Syafiq Riza Basalamah Membantah

Sebagai manusia, kita harus mampu menempatkan diri sebagai masyarakat yang sudi memelihara dan mengamalkan nilai-nilai agama dengan baik serta testapat dan istiqomah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Also Read

Bagikan:

Tags