Zina Mata: Dosa Besar yang Harus Dihindari Menurut Ajaran Islam – Pandangan Ulama Salaf dan Khalaf tentang Zina Mata yang Wajib Dipahami dan Diikuti

Huda Nuri

Zina Mata: Dosa Besar yang Harus Dihindari Menurut Ajaran Islam – Pandangan Ulama Salaf dan Khalaf tentang Zina Mata yang Wajib Dipahami dan Diikuti
Zina Mata: Dosa Besar yang Harus Dihindari Menurut Ajaran Islam – Pandangan Ulama Salaf dan Khalaf tentang Zina Mata yang Wajib Dipahami dan Diikuti

Apakah zina mata termasuk dosa?

Zina mata adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menunjukkan tindakan melihat atau memandang sesuatu yang dapat membangkitkan nafsu birahi. Tindakan ini dilarang dalam agama Islam, dan termasuk sebagai salah satu dosa besar yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis.

Ketika seseorang melihat sesuatu yang dapat menimbulkan nafsu birahi, maka dengan melakukannya, ia telah membangkitkan syahwat dan membuka pintu keinginan untuk melakukan perbuatan dosa. Bahkan jika tidak ada tindakan lanjutan dalam bentuk fisik, tindakan ini sudah cukup membuat diri seseorang terjerumus dalam dosa besar yang dapat membahayakan keimanan dan ketaqwaannya.

Dalam agama Islam, dilarang keras melakukan perilaku zina mata karena akan menimbulkan dampak buruk bagi diri dan lingkungan. Selain itu, tindakan ini juga dapat memicu keinginan untuk melakukan perbuatan yang lebih buruk lagi.

Menjaga pandangan dan jauh dari perilaku zina mata sangat penting dalam menjaga kesucian hati dan keimanan. Dengan melakukan tindakan yang baik dan terus berusaha menjaga pandangan, manusia akan dapat mempertahankan jati dirinya sebagai hamba yang taat kepada Allah SWT.

Alasan zina mata termasuk dosa besar

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala melarang manusia untuk melakukan zina, baik dalam bentuk perbuatan maupun pikiran. Bahkan, Allah SWT menegaskan bahwa hukuman bagi orang yang melakukan dosa tersebut adalah sangat berat.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan merupakan jalan yang buruk (bagi kalian).” (QS. Al-Isra: 32)

Dalam hadis, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda bahwa “Pandanglah (dengan tunduk dan taat), maka Allah akan memberikan dua pembatas (pelindung) yang paling baik dari siksa-Nya.” Dalam hadis lainnya, beliau juga bersabda bahwa “Pandangan yang terlalu panjang akan menimbulkan kemaksiatan dalam diri.”

BACA JUGA:   Melangkah Menjauh dari Perzinahan: Mengenal Contoh Zina Langkah Kaki dan Bagaimana Menghindarinya

Para ulama juga telah banyak mengutip penjelasan tentang keutamaan dan urgensi dalam menjauhi perilaku zina mata. Seseorang yang memandang dengan tajam dan tanpa kontrol dapat memicu sensasi birahi dan dapat membuka jalan dalam melakukan dosa yang lebih besar.

Cara menghindari dosa zina mata

Untuk menghindari dosa zina mata, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, terutama bagi para pria yang sering tergoda untuk memandang sesuatu yang dapat membangkitkan nafsu birahi.

1. Bersedekah
Saat melihat orang yang lebih membutuhkan membantu meringankan beban mereka, kita dapat mengalihkan perhatian kita pada hal-hal yang lebih baik dan berfaedah.

2. Mengingat akhirat
Menjaga pandangan dapat dianggap sebagai bentuk usaha menjauhkan diri dari godaan dosa. Dengan mengingatkan diri sendiri tentang kebahagiaan dan keselamatan di surga, seseorang akan makin memperkuat tekad untuk tidak melakukan dosa zina mata.

3. Meningkatkan ibadah
Meningkatkan ibadah seperti sholat, berpuasa, dan membaca Quran dapat membantu seseorang untuk menjauhi dosa zina mata. Hal ini karena dengan meningkatkan ketaqwaan, seseorang mampu melindungi diri dari dosa dan menghindari godaan syahwat.

4. Menutup pandangan
Saat sedang berjalan di tempat-tempat tertentu, atau saat melihat sesuatu yang dapat membangkitkan nafsu birahi, orang dapat menutup pandangannya atau memalingkan wajahnya.

Dalam Islam, menjaga pandangan adalah sebuah kewajiban bagi setiap orang. Karena itu, kita harus selalu berusaha menghindari perilaku zina mata, menjadi pribadi yang lebih baik dan taat kepada Allah SWT.

Also Read

Bagikan:

Tags